novendracn.com
Menu
  • Home
  • Categories
    • Catatan
    • Opini
    • Perjalanan
    • Tips
    • Publikasi
  • About
Menu

Shutterstock

Segera Naiki Kapalmu Kawan

Posted on 24/12/2022 by novendra

Kapal sudah tersedia di dermaga, navigator sudah siap, tinggal menunggu nahkoda naik ke kapal untuk berlayar. Kiasan tersebut saya sampaikan kepada kawan yang masih bimbang melangkah (untuk bimbingan). Memang bimbang itu banyak sebab tetapi terkadang kebimbangan akan sirna ketika berani (segera) maju.

Saya ingat akhir Desember, tepatnya 10 tahun lalu. Ketika pembimbing utama meminta saya untuk seminar hasil pekan depan. Saya jawab kurang lebih: “wah saya belum siap Pak”. Kemudian pembimbing menyampaikan “lha terus kapan siapnya” sambil memberikan kalimat wejangan sakti. Langsung seketika itu juga saya bilang: “kalo begitu saya siap pekan depan seminr hasil”.

Suasana pagi di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate (22 April 2017)

Memang terkadang kita sudah khawatir duluan. Termasuk terlalu mendramatisir alias overthinking. Belum lagi ada bumbu-bumbu dari senior bahwa dosen tersebut begini begini yang membuat adik tingkat keder duluan. Padahal ya tidak demikian juga. Apabila ada stigma negatif terhadap dosen dalam hal bimbingan nampaknya lebih ke bagaimana si mahasiswa menempatkan diri. Attitude nya bagaimana, semangatnya bagaimana, termasuk cara komunikasi. Oleh sebab itu penting memberikan kesan baik. Tidak hanya ke dosen tapi semua orang.

Saya ibaratkan mahasiswa sebagai nahkoda. Pembimbing sebagai navigator. Semoga analogi yang tepat atau hampir tepat. Saya ingat pesan pembimbing bahwa: yang ‘memiliki penelitian itu mahasiswa, sedangkan dosen yang akan membantu mengarahkan.

Tentu mahasiswa memiliki tujuan atau arah berlayar. Ibarat dari Tanjung Priok, Jakarta kapal akan dilayarkan ke mana? Apakah ke Bengkulu, Makassar, Ternate, Surabaya, atau yang lain. Jauh dekat bukan yang utama. Bisa jadi Jakarta-Bengkulu via laut lebih menantang daripada Jakarta-Makassar. Secara jarak memang ke Bengkulu lebih dekat. Namun gelombang samuderanya bisa jadi lebih besar daripada gelombang Laut Jawa dan Selat Makassar.

Tinggi rendahnya gelombang kadang bisa diprediksi, kadang juga tidak. Semacam ada ketidakpastian (uncertainty) mengingat pola cuaca sekarang mudah berubah. Namun sebagai nahkoda kita dituntut memiliki agility. Agility adalah kemampuan seseorang beradaptasi dengan cepat sesuai tuntutan lingkungannya. Agility penting guna mempermudah orientasi dan menavigasi ke arah mana melangkah.

Kunci untuk memiliki agility ya berani mencoba. Berani segera naik dan berlayar serta berkembang. Tidak berlama-lama di dermaga. Mengingat waktu terus berjalan dan ada batasnya. Tak perlu risau apabila merasa sebagai nahkoda yang minim pengalaman. Toh dalam pelayaran ada navigator.

Belum lagi perkembangan teknologi saat ini sangat memudahkan diri dalam mendapatkan informasi. Kecakapan dalam pemanfaatan berbagai teknologi merupakan wujud dalam self development yang merupakan kunci agility. Mengutip Luhmann dalam Buku Ecological Communication disebutkan bahwa adanya persoalan/tantangan disekitar kita menuntut menyusun kapasitas diri untuk memproses suatu informasi.

Terkadang nahkoda dapat berbagai informasi yang dicari sendiri maupun dari navigator. Jangan terlalu lama berpikir agar kapal tidak gampang karam atau kandas. Segera respons agar selamat.

Terakhir, terkadang jalur yang dilewati nahkoda bukan jalur normal. Tapi ya begitulah dinamikanya, yang penting selamat. Tak perlu ragu untuk segera berlayar. Selain ada navigator ada juga kapal-kapal lain (ada teman, Google, Mendeley, Elsevier, Publish or Perish, DeepL Translate, Canva, Youtube) yang siap membantu meskipun satu jalur pelayaran atau beda jalur pelayaran.

Karanganyar, 24/12/20022 Jam 7.30

Post Views: 237

Terkait

Category: Catatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Masjid Tua Wapauwe
  • Bertani Ditengah Keterbatasan
  • Cengkih: Komoditas Sekaligus Identitas Tidore
  • Sagu Bukan Sembarang Sagu
  • Tantangan Menjadi Penyuluh Kekinian di Era Disrupsi

Komentar Terbaru

  • novendra pada Dibalik Layar: Seminar Proposal
  • Inten Laras pada Dibalik Layar: Seminar Proposal
  • novendra pada Jebakan Tesis
  • Ari pada Jebakan Tesis
  • novendra pada Ujian Komprehensif

Arsip

  • Oktober 2025
  • Maret 2025
  • November 2024
  • Agustus 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022

Kategori

  • Catatan
  • Opini
  • Perjalanan
  • Publikasi
  • Tips

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Search

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Mar    

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
© 2025 novendracn.com | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme