Momen ramadhan merupakan saat yang ditunggu-tunggu umat Islam. Selama sebulan yang penuh dengan keutamaan, kita dipacu untuk mengisinya dengan berbagai amal kebaikan. Sembari memohon agar amalan-amalan tersebut diterima-Nya.
Sejak lulus S1 pada awal 2013 baru kali ini awal ramadhan bersama keluarga. Tahun 2013 di Kalimantan Tengah, 2014 di Bogor, dan tahun 2015 di Maluku Utara. Bahkan tahun 2016 solat tarawih pertamanya di atas Kapal Queen Marry Ternate-Morotai. Kemudian tahun 2017-2021 di Halmahera.
Dahulu waktu kuliah jarang sekali ketika berbuka berburu takjil ke pasar atau pusat jajanan. Cukup datang ke masjid di sekitar kosan mendengar kajian sembari nunggu pembagian menu buka puasa. Setelahnya berbeda. Ketika di Maluku Utara, sore lepas Ashar berburu takjil. Ada beragam macam jajanan: es buah, es pisang ijo, lalampa, dan tak lupa gorengan.
Yang menurut saya unik ketika buka puasa di Maluku Utara adalah kumandang adzannya yang ‘telat’. Masuknya waktu magrib diinfokan melalui siaran radio RRI ditandai dengan pukulan bedug. Selang 5-7 menit kemudian baru adzan. Uniknya lagi setelah adzan langsung iqamat. Keunikan ini yang awalnya membuat kaget.
Soalnya dulu-dulunya buka puasa identik dengan makan berat baru ke masjid. Nah di Maluku Utara cukup dengan minum dan sedikit jajanan. Kalau nekat makan, bakalan masbuk bahkan solat dah kelar.
Salah satu tradisi kekeluargaan di kompleks kantor adalah adanya buka puasa bersama. Yang hadir ya pegawai, karyawan, dan beberapa anak sekitar kantor. Setiap pegawai bersama partnernya bertanggungjawab menyajikan jajanan dan minuman. Terkadang ada juga yang menjamu dengan makan berat. Favorit saya Konro. Ya walaupun bukan makanan khas Maluku Utara tapi enak dan nikmat disajikan saat berbuka.
Biasanya solat magrib jamaah di Aula. Kemudian baru makan berat. Masjid dekat kantor tidak cukup memuat animo masyarakat untuk jamaah di bulan Ramadhan. Malah sebagian anak-anak sekitar kantor ikut jamaah di Aula. Salah satunya karna daya tarik takjil yang disediakan teman-teman kantor. Walaupun di masjid juga disediakan takjil.
Tahun ini Insya Allah secara penuh bisa ramadhan di Jawa bersama keluarga. Selamat menunaikan ibadah-ibadah di Bulan Ramadhan para pembaca. Semoga lulus dengan predikat taqwa.
Semarang, 02 Ramadhan 1443 H