Menulis. Sebuah kata yang menjadi momok sebagian orang, termasuk mahasiswa dan saya. Untuk mendapatkan gelar, syarat yang ditempuh terkait erat dengan proses menulis. Tugas-tugas pun juga sebenarnya juga tidak jauh-jauh dari proses menulis.
Padahal menulis merupakan keterampilan yang diajarkan sejak balita. Namun hingga saat ini menulis tetap memberikan tantangan tersendiri. Belum lagi dunia media sosial sejenak telah mendegradasi kemampuan menulis. Dahulu kita diajarkan menulis sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Namun adanya pesan singkat baik era BlackBerry Messenger, WhatsApp, maupun yang lainnya membuat EYD menjadi tidak lagi penting.
Seringkali kebiasaan ini terbawa ketika menulis tugas. Kata-kata tidak baku masuk. Termasuk juga kalimat tidak efektif. Tidak lagi memperhatikan SPOK, dan sebagainya. Itulah tantangan menulis. Permasalahan ini harus diperbaiki. Minimal kita harus membiasakan untuk menggunakan kaidah berbahasa yang benar. Saya jadi ingat Cak Goeng, redaktur di salah satu media mainstream. Ketika membalas pesan saya, tidak satu pun kata-katanya disingkat. Apabila hal diatas dapat diatasi, langkah selanjutnya dalam menulis tentu akan lebih mudah.
Bicara tentang tugas, tentu selain diperlukan kemampuan dasar menulis juga perlu kenal dengan berbagai aplikasi yang akan memudahkan kita menulis. Sebenarnya aplikasi ini sudah lama ada, tetapi bisa jadi kita tahu tau termasuk saya. Apabila kita menguasai berbagai aplikasi ini, pengerjaan tugas jadi semakin efektif dan efisien.
Yang pertama Mendeley. Harusnya sudah tidak asing lagi bagi kalangan mahasiswa, akademisi, maupun peneliti. Software ini membantu dalam memanajemen berbagai referensi yang kita miliki. Semacam menjadi perpustakaan terhadap berbagai literasi yang telah kita miliki. Dalam membuat tulisan pun, Mendeley akan memudahkan dalam menulis daftar pustaka. Tak perlu khawatir sumber yang dikutip terlewat. Alternatif selain Mendeley ada juga Zotero, Ref n Write, dan sebagainya.
Selanjutnya Publish or Perish (PoP) yang membantu dalam mencari berbagai literasi yang dibutuhkan. Ibaratnya PoP untuk menambang berbagai sumber informasi termasuk jurnal kemudian yang akan mengelola adalah Mendeley. Dalam PoP ada berbagai kanal pencarian apakah literasi yang terindeks di Google Scholar, Scopus, Web of Science, maupun lainnya. Pencarian literasi pun bisa dengan memasukan kata kunci berdasarkan pengarang, nama publikasi, kata kunci, maupun judul. Tutorial penggunaan PoP di sini.
Aplikasi yang penting selanjutnya adalah Google Workspace. Yang ini sudah tidak asing bagi kita tetapi seringkali banyak apa yang ditawarkan oleh Google belum diketahui. Misalnya dengan Google Doc bisa langsung mentranskrip rekaman pembicaraan. Ini yang memacu untuk menggali dibalik Google Workspace apa yang belum kita ketahui.
Itulah beberapa aplikasi yang dapat memudahkan dalam pengerjaan tugas khususnya menulis. Tentu masih banyak lagi aplikasi maupun trik dalam menulis.Tugas kita untuk mencari dan mendalami berbagai trik tersebut.